Luas wilayah Kabupaten Polewali Mandar tercatat 2.022,30 km persegi yang meliputi enam belas kecamatan. Kecamatan yang paling luas wilayahnya adalah Kecamatan Tubbi Taramanu dengan luas 356,93 kilometer persegi atau 17,65 persen dari luas wilayah Kabupaten Polewali Mandar. Sementara luas kecamatan terkecil adalah Kecamatan Tinambung dengan luas 21,34 kilometer persegi atau 1,06 persen dari luas wilayah Kabupaten Polewali Mandar.
Terdapat lima aliran sungai besar yang mengaliri wilayah Kabupaten Polewali Mandar. Dua sungai terpanjang yang mengalir di kabupaten ini adalah Sungai Maloso dan Sungai Mandar, panjang kedua sungai tersebut masing-masing adalah 95 km dan 90 km.
Jumlah curah hujan sepanjang tehun 2010 tercatat sebanyak 2.904, 70 mm atau sebanyak 136 hari.
Metadata Curah hujan |
Provinsi: Sulawesi Utara |
Kota/Kabupaten: Kota Manado |
Tema: Curah hujan |
Skala: 1 : 1000000 |
Tipe Data: Polygon |
Cakupan Data |
123°6'36'' BT - 127°10'16'' BT |
0°17'6'' LS - 0°17'6''LS |
Tahun Pembuatan: 2004 |
Kisaran Data: 1000 - 4000 millimeter per tahun |
Sumber Data: Peta Sumberdaya Iklim Pertanian Indonesia yang diterbitkan Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, tahun 2003 skala 1 : 1.000.000 |
Proses Data: Digitasi Peta Sumberdaya Iklim Pertanian Indonesia. |
Kegunaan Data: Hasil analisis data curah hujan periode 30 tahun terakhir (1971-2000) dari 2000 stasiun pengamatan curah hujan di Indonesia |
KOTA ENREKANG, SULAWESI SELATAN
Letak geografis
Kabupaten Enrekang berada di jantung propinsi Sulawesi Selatan yang dalam batas peta wilayah berbentuk seperti jantung, terletak antara 314’56 35’0 LS dan 190,40’53 120,633 BT dengan jarak dari ibu kota propinsi Sulawesi Selatan (Kota Makassar) ke kota Enrekang dengan jalan darat + 235 km. Batas-batas daerah Kabupaten Enrekang, sebelah selatan Kabupaten Sidenreng Rappang, sebelah barat Kabupaten Pinrang dan sebelah timur Kabupaten Luwu, yang merupakan salah satu kabupaten yang tak berbatasan dengan pantai (laut).
Kabupaten Enrekang berada di daerah pegunungan, terdiri dari gunung-gunung dan bukit-bukit sambung menyambung, mengambil dari ± 85% dari seluruh luas Kabupaten Enrekang yang luasnya ± 1.786,01 Km atau 2,92 dari seluruh luas seluruh propinsi Sulawesi Selatan, secara administratif terbagi menjadi 9 kecamatan dan 111 Desa.
Sedangkan iklim di Kabupaten Enrekang hampir sama dengan daerah lainnya di propinsi Sulawesi Selatan yaitu terbagi 2 musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musin hujan terjadi/ brlangsung pada bulan November-Juli, sedangkan pada musim kemarau berlangsung pada bulan Agustus-Oktober. Jumlah hari hujan (HH) pada tahun 2001 139 dan curah hujan 3.970 mm, tahun 2002 jumlah HH 137 hari dan CH 1410 mm, tahun 2012 jumlah HH 82 CH 1925 mm
KABUPATEN BOALEMO PROPINSI SULAWESI
Keadaan Geografis
Kabupaten Pohuwato terletak antara 0,27° – 0,01° Lintang Utara dan 121,23° - 122,44° Bujur Timur. Pada tahun 2003 kabupaten ini terdiri dari 13 kecamatan dengan adanya 9 pemekaran kecamatan baru. Ujung paling selatan di Tanjung Panjang pada 0,41° Lintang Selatan dan 121,804° BT. Paling Utara di Gunung Tentolomatinan pada 0,938° LU dan 121,776° BT. Batas Paling Barat di Gunung Sentayu pada 0,682° LU dan 121,173°BT. Dan paling Timur didesa Tabulo pada 0,506° LU dan 122,152°BT.
Musim
Di Indonesia hanya dikenal 2 musim, yaitu
musim kemarau dan
musim penghujan. Pada bulan Juni sampai dengan September arus angin berasaldari Australia den tidak banyak mengandung uap air, sehingga mengakibatkan musim kemarau. Sebaliknya pada bulan Desember sampai dengan Maret arus angin banyak berasal dari Asia dan Samudera Pasifik terjadi musim hujan. Keadaan seperti ini berganti setiap setengah tahun setelah melewati masa peralihan pada bulan April-Mei dan Oktober-November.
Suhu dan Kelembaban Udara
Suhu udara di suatu tempat antara lain ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat tersebut terhadap permukaan laut dan jaraknya dari pantai. Pada tahun 2012 suhu udara rata-rata pada siang hari berkisar antara 30,9° C sampai 34,2° C, sedangkan suhu udara pada malam hari berkisar antara 21,4° C sampai 23,8 C. Kelembaban udara di Gorontalo relatif tinggi. Pada tahun 2004 kelembaban relatif berkisar antara 68 persen (bulan September) sampai dengan 83 persen (bulan Februari dan Desember).
Curah Hujan
Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh iklim, keadaan orografi dan perputaran atau pertemuan arus udara. Oleh karena itu jumlah curah hujan beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat. Pada Tahun 2004 curah hujan di daerah ini bervariasi dari 11 mm sampai 266 mm.